Mengapa Air Minum Perlu Dimasak Terlebih Dahulu?

03 October 2025 Admin min read
Share to :

Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah menjalani kebiasaan merebus air sebelum diminum.

Namun, pernahkah kamu bertanya tentang mengapa air minum perlu dimasak terlebih dahulu? Memangnya air keran atau air sumur tidak aman diminum langsung?

Sebenarnya, meskipun air keran atau air sumur itu terlihat bersih, tetapi jenis air tersebut justru mengandung sesuatu yang tidak kasat mata.

Memasak air menjadi cara sederhana dan terbukti efektif untuk memastikan air yang kita minum aman dari bahaya tersembunyi.

Langsung saja simak apa alasan mengapa air minum perlu dimasak terlebih dahulu dari segi kesehatan. 

Mengapa Air Minum Perlu Dimasak?

Alasan utama air minum perlu dimasak adalah untuk membunuh bakteri, virus, dan parasit.

Mikroorganisme tersebut tentu tidak terlihat oleh mata sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan. Sebut saja ada bakteri E. coli dan Salmonella atau parasit seperti Giardia yang hidup di dalam air mentah.

Mikroorganisme tersebut menjadi penyebab utama penyakit yang ditularkan melalui air seperti diare, tifus, dan kolera. Penyakit-penyakit ini bisa menyebabkan dehidrasi parah dan masalah kesehatan serius, terutama pada anak-anak. 

Cara efektif untuk membunuh mikroorganisme tersebut adalah merebus air dengan titik didih (100°C), sehingga air menjadi lebih aman untuk dikonsumsi.

Sumber Air dan Risiko Kontaminasi

Perlu kamu pahami bahwa tidak semua sumber air itu sama. Setiap sumber air memiliki risiko kontaminasi yang berbeda. Simak apa saja sumber air dan risiko kontaminasi berikut:

Air Keran 

Air keran dari PDAM biasanya sudah melalui proses penjernihan.

Namun, selama perjalanannya melalui pipa-pipa tua yang rusak, maka air bisa terkontaminasi oleh bakteri atau bahkan logam berat dari pipa itu sendiri.

Risiko kontaminasi ini dapat terjadi pada air keran di wilayah perkotaan maupun pedesaan. 

Air Tanah atau Sumur

Air dari sumber ini berisiko terkontaminasi oleh bakteri dari kotoran hewan atau rembesan zat kimia dari tanah.

Tidak hanya itu saja, limbah industri atau pertanian bisa juga terserap ke dalam air sumur, sehingga mencemari air minum.

Nyatanya, masih banyak masyarakat pedesaan yang menimba langsung air sumur untuk digunakan sebagai air minum.

Air Galon

Air galon yang beredar di pasaran umumnya sudah aman karena telah melalui proses penyaringan dan sterilisasi.

Namun, kebersihan galon dan cara penyimpanannya juga harus diperhatikan agar tetap higienis. Mengingat tidak semua distributor galon melakukan pembersihan sesuai standar.

Fakta Seputar Memasak Air

Proses memasak air tidak perlu waktu lama. Para ahli kesehatan menyarankan untuk merebus air hingga mendidih sempurna, kemudian biarkan air mendidih terus selama 3 hingga 5 menit.

Setelah itu, matikan kompor dan biarkan air mendingin sebelum disimpan. Waktu 3-5 menit ini sudah cukup untuk membunuh sebagian besar mikroorganisme.

Meskipun sudah direbus, air keran tidak selalu 100% aman. Proses perebusan memang efektif membunuh kuman, tapi tidak bisa menghilangkan logam berat atau zat kimia lain yang mungkin ada di dalam air. 

Sementara air galon cenderung sudah melalui proses penyaringan modern yang bertahap. Itulah yang menjadikan perbedaan air masak secara mandiri dengan air galon dari sisi kesehatan. 

Apakah Air Masak Selalu Sehat?

Air masak memiliki kelebihan yang lebih aman, murah, dan mudah dilakukan di mana saja.

Namun, air masak tidak bisa menyaring zat-zat berbahaya non-biologis. Jika sumber air ternyata terkontaminasi oleh zat kimia, maka perebusan saja tidak cukup untuk menghilangkannya.

Solusinya adalah dengan mengkombinasikan metode. Langkah pertama adalah memasak air terutama jika sumber air tidak terjamin.

Setelah itu, kamu bisa menggunakan saringan atau filtrasi air modern untuk menyempurnakan air minum tersebut.

Tips Memastikan Air Minum Aman

Untuk memastikan air minum yang kamu konsumsi benar-benar aman, ikuti beberapa tips sederhana ini:

  1. Pastikan air mendidih selama beberapa menit untuk membunuh kuman.
  2. Setelah dingin, segera pindahkan air ke wadah yang bersih dan tertutup rapat. Hal ini akan mencegah air terkontaminasi lagi.
  3. Merebus air berkali-kali bisa membuat kandungan mineral tertentu mengendap. Meskipun tidak terlalu berbahaya, tetapi bisa mengubah rasa air.
  4. Jika sumber air ternyata tidak terlalu baik, kamu bisa mengkombinasikan proses perebusan dengan sistem filter air supaya mampu menyaring partikel dan zat kimia berbahaya.

Air minum yang bersih menjadi pondasi kesehatanmu. Meskipun terlihat sepele, proses memasak air tetap menjadi langkah penting untuk melindungi diri dan keluarga dari berbagai penyakit. 

Jadi, bijaklah dalam memilih sumber air. Pastikan air yang kamu minum selalu dalam kondisi terbaik. Untuk konsumsi harian yang terjamin, kamu bisa mempercayakan pada air minum Cheers.

 

Trending

02

Memilih Air Minum pH Tinggi? Perhatikan Hal-Hal Ini!
29 December 2022 Admin 5min read

04

Sehat dan Seimbang dengan Air Minum pH Tinggi
10 November 2022 Admin 5min read

05

5 Tips Tetap Aktif dan Produktif di Bulan Puasa
05 April 2022 Admin 4min read

06

Makin Sehat di 2022, Bisa Yuk!
27 December 2021 Admin 5min read

07

08

09

2.400 Air Minum CHEERS Untuk TNI Bangkalan
25 June 2021 Admin 3min read

010

Kebiasaan Pagi Hari Ini Buat Kulit Kamu Sehat
02 June 2021 Admin 3min read

011

Tetap Seru Lebaran Di Rumah Saja
08 May 2021 Admin 3min read

012

Tips Tingkatkan Self Love
24 April 2021 Admin 3min read

013

Perhatikan Hal Ini Sebelum Olahraga Ketika Puasa
16 April 2021 Admin 3min read

014

Perhatikan Asupan Alkaline Kamu Cheers Friends!
22 January 2018 Admin 3min read

015

Trik Berolahraga Bagi Kamu yang Super sibuk
21 November 2017 Admin 3min read

016

Meningkatkan Metabolisme? Lakukan 5 Cara Ini!
13 October 2017 Admin 3min read

017

8 Fakta Kondisi Tubuh Saat Puasa
02 June 2017 Admin 3min read
Chat us on
Whatsapp
Chat us on Whatsapp